Tazkia Islamic Finance and Business Review
https://tifbr-tazkia.org/index.php/TIFBR
<table style="height: 950px;" width="688"> <tbody> <tr> <td colspan="2"> <p><strong>Tazkia Islamic Finance and Business Review (TIFBR)</strong></p> <p>Tazkia Islamic Finance and Business Review (TIFBR) is a blind peer-review journal published by the Institute for Research and Community Empowerment (IRCE), Tazkia University College of Islamic Economics in collaboration with Association of Islamic Economics Lecturers (ADESY).</p> <p>The Journal is a <strong>semi-annual journal</strong> published in <strong>June</strong> and <strong>December</strong>. The aim of the journal is to disseminate Islamic Economics, finance and business researches done by researchers both from Indonesia and overseas. Scope/Coverage:</p> <ul> <li class="show">Islamic Economics</li> <li class="show">Islamic Finance</li> <li class="show">Islamic Business</li> <li class="show">Islamic Accounting and Management</li> <li class="show">Islamic Social Finance: Waqf, Zakat, Microfinance, etc.</li> </ul> <p>All papers are written in <strong>English</strong>. The Scope of the paper should be <strong>International level</strong>, or at least national level. </p> <p>The editor receives manuscripts that have not been sent to other journals for publication. Notes for contributors are presented at the end part of this journal.</p> <p>Correspondences, subscription information, and others can be addressed directly to our Editorial Office at Institute for Research and Community Empowerment (IRCE), Tazkia University College of Islamic Economics, Jl. Ir. H. Djuanda No.78, Sentul City, Bogor 16810.</p> <p>E-mail: journal-tifbr@tazkia.ac.id or lppm@tazkia.ac.id.</p> <table style="height: 419px;" width="351"> <tbody> <tr> <td> <p> </p> </td> </tr> </tbody> </table> </td> </tr> <tr> <td valign="top" width="40%"> </td> <td> <table style="height: 253px;" width="201"> <tbody> <tr> <td> </td> </tr> </tbody> </table> </td> </tr> </tbody> </table>Faculty of Islamic Business and Managementen-USTazkia Islamic Finance and Business Review1907-8145<p><a id="tinymce" class="mceContentBody" dir="ltr" href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/" rel="license"><img style="border-width: 0;" src="https://i.creativecommons.org/l/by-nc/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License" /></a><br /><span>Tazkia Islamic Finance and Business Review (TIFBR)</span> is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License</a>.</p><p class="Els-body-text">Authors who publish with this journal agree to the following terms:</p><ul><li>Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.</li><li>Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.</li><li>Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website), as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See the Effect of Open Access).</li></ul>Cash Waqf Literacy and Religiusity on People’s Interest in Waqf Post Covid-19 in Banda Aceh City
https://tifbr-tazkia.org/index.php/TIFBR/article/view/379
<p><strong>Abstrak.</strong><em> Kajian ini secara kritis menilai minat yang semakin meningkat terhadap wakaf tunai di Kota Banda Aceh selama era pasca-COVID-19, dengan fokus khusus pada pengaruh literasi wakaf tunai dan religiositas. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, kajian ini secara teliti mengkaji 299 responden melalui metode sampling acak sederhana, memastikan representasi yang luas. Data diproses menggunakan Pemodelan Persamaan Struktural (SEM) dan perangkat lunak Analisis Struktur Momen (AMOS), memungkinkan pengujian hipotesis yang kuat. Hasil penelitian memberikan bukti yang meyakinkan bahwa baik literasi wakaf tunai maupun religiositas adalah penentu signifikan dalam peningkatan partisipasi wakaf tunai. Hubungan positif ini menekankan kebutuhan mendesak untuk inisiatif strategis dari Pemerintah Kota Banda Aceh guna memperkuat upaya sosialisasi. Melalui kolaborasi dengan Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Tunai (LKS-PWU) dan para pemimpin agama, upaya ini dapat meningkatkan partisipasi publik secara substansial dan menggerakkan potensi laten wakaf tunai. Temuan ini tidak hanya mengonfirmasi peran kritis literasi dan religiositas dalam partisipasi wakaf, tetapi juga menekankan implikasi yang lebih luas bagi ketahanan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dalam pemulihan pasca-pandemi. Penelitian ini menyoroti potensi transformasi kebijakan yang ditargetkan untuk mengoptimalkan kapasitas penuh wakaf tunai sebagai instrumen penting dalam pembangunan berkelanjutan.</em></p>Syafruddin KamalHendra SyahputraMursalmina Mursalmina
Hak Cipta (c) 2025 Author and Publisher
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-06-102025-06-1019112110.30993/tifbr.v19i1.379An Analysis of Problems and Solutions in the Low Level of Cash Waqf in Indonesia Using Analytic Network Process (ANP)
https://tifbr-tazkia.org/index.php/TIFBR/article/view/392
<p><em>Tingkat mobilisasi wakaf tunai yang rendah di Indonesia menimbulkan tantangan signifikan bagi filantropi Islam, yang disebabkan oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Penelitian ini mengisi kesenjangan dalam literatur yang ada terkait analisis komprehensif atas faktor-faktor yang memengaruhi rendahnya partisipasi wakaf tunai serta pendekatan manajemen strategis yang diperlukan untuk mengatasi tantangan tersebut. Meskipun penelitian sebelumnya telah membahas aspek wakaf tunai, masih terdapat kebutuhan akan pendekatan sistematis yang mengintegrasikan analisis masalah, solusi, dan strategi menggunakan metode Analytic Network Process (ANP). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor utama yang memengaruhi mobilisasi wakaf tunai serta mengajukan solusi dan strategi manajemen yang efektif secara rinci. Dengan menggunakan kerangka kerja ANP dan Model Masalah-Solusi, penelitian ini mengumpulkan data dari sampel yang terdiri dari 7 pakar dan 7 praktisi. Analisis mempertimbangkan empat dimensi—sumber daya manusia, kelembagaan, pemerintah, dan masyarakat—dan diorganisasikan ke dalam tiga klaster: masalah, solusi, dan strategi, dengan fokus pada faktor internal dan eksternal. Temuan utama menunjukkan bahwa rendahnya mobilisasi wakaf tunai terutama disebabkan oleh lemahnya sistem manajemen di dalam institusi. Studi ini mengusulkan bahwa penguatan Badan Wakaf Indonesia (BWI) melalui dukungan pemerintah merupakan solusi penting, sementara prioritas strategi utama adalah penerapan teknologi informasi. Studi ini menekankan perlunya pemerintah (khususnya BWI) dan institusi wakaf (nazhir) untuk memprioritaskan pengembangan ekosistem wakaf tunai yang kokoh melalui peningkatan manajemen, profesionalisme, literasi, dan alokasi sumber daya. Penelitian ini berkontribusi pada literatur terbatas mengenai mobilisasi wakaf tunai dengan menyediakan model komprehensif untuk menghadapi tantangan internal dan eksternal, sehingga memberikan wawasan berharga bagi pembuat kebijakan dan praktisi keuangan Islam.</em></p>Aprida SusantiDede FatahZulkarnain Muhammad Ali
Hak Cipta (c) 2025 Author and Publisher
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-06-122025-06-12191226410.30993/tifbr.v19i1.392The Influence of Sharia Financial Literacy, Religiosity, Financial Self-Efficacy, and Financial Locus of Control as Mediating Effects on the Financial Behavior of Qris Users of Islamic Banks.
https://tifbr-tazkia.org/index.php/TIFBR/article/view/389
<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat perilaku keuangan terhadap penggunaan qris syariah dimana terdapat beberapa faktor yang diyakini berpengaruh yaitu literasi keuangan syariah, reliquitas, efikasi diri dan lokus kendali, dimana dalam penelitian ini lokus kendali juga dipercaya sebagai efek mediasi dari literasi keuangan syariah, reliquitas dan efikasidiri. Adapun metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kuantitatif, dimana populasi dari penelitian ini adalah masyarakat kota langsa, aceh timur dan aceh tamiang, tehnik pengambilan semple yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling dimana sample ditentukan berdasarkan rumus slovin yang menghasilkan sebanyak 100 responden. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS). penelitian ini menunjukkan bahwa literasi keuangan syariah tidak berpengaruh langsung terhadap perilaku keuangan. Namun, literasi keuangan syariah memiliki pengaruh signifikan terhadap locus of control, yang pada gilirannya berpengaruh positif terhadap perilaku keuangan. Efikasi diri juga menunjukkan pengaruh signifikan terhadap perilaku keuangan dan locus of control. Mediasi locus of control terbukti efektif dalam memperkuat hubungan antara literasi keuangan syariah dan perilakukeuangan, sertaantaraefikasidiri dan perilakukeuangan.</em></p>Hidayatul FitrianiZefri MaulanaTajul UlaJuli Dwina Puspita Sari
Hak Cipta (c) 2025 Author and Publisher
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-06-172025-06-17191659010.30993/tifbr.v19i1.389DOES ISLAMIC FINANCIAL LITERACY PROVIDE YOUNG FAMILIES' FINANCIAL RESILIENCE IN THE POST COVID-19 ERA?
https://tifbr-tazkia.org/index.php/TIFBR/article/view/401
<p><em>Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi literasi keuangan Islam dan perilaku keuangan serta dampaknya terhadap ketahanan keuangan pada pasangan muda pasca-COVID-19. Dengan menggunakan metode Structural Equation Model-Partial Least Squares (SEM-PLS), data dikumpulkan melalui kuesioner dari 250 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan Islam berpengaruh positif terhadap ketahanan keuangan dan perilaku keuangan Islam. Menariknya, tingkat toleransi risiko memiliki pengaruh negatif terhadap perilaku keuangan Islam. Selain itu, perilaku keuangan berpengaruh positif terhadap ketahanan keuangan.</em></p>Afif ZaerofiShofi Arofatul Marits
Hak Cipta (c) 2025 Author and Publisher
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-06-122025-06-121919111310.30993/tifbr.v19i1.401SINERGI ZAKAT, EKONOMI DAN EDUKASI: MEMBEDAH FAKTOR-FAKTOR PENENTU TINGKAT KEMISKINAN DI ACEH
https://tifbr-tazkia.org/index.php/TIFBR/article/view/403
<p><em>Aceh merupakan provinsi di Indonesia dengan daerah yang pendudukanya mayoritas Muslim dan menerapkan otonomi khusus serta qanun, namun terjadi fenomena paradoks di wilayah ini dimana peningkatan signifikan dalam penyaluran zakat, pertumbuhan ekonomi, dan pendidikan justru diikuti dengan peningkatan jumlah penduduk miskin. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh zakat, pertumbuhan ekonomi dan pendidikan terhadap tingkat kemiskinan di 23 kabupaten/kota Provinsi Aceh pada tahun 2011-2021. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yakni menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan menggunakan data sekunder. Teknik analisis yakni menggunakan regresi data panel yang meliputi data cross section (23 kabupaten/kota) dan data time series (tahun 2011-2021). Data diperoleh dari website-website resmi Baitul Mal Aceh dan Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh. Hasil penelitian menunjukan bahwa zakat dan pendidikan secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Aceh, hal ini mengidentifikasikan bahwa zakat dan pendidikan berhasil menurunkan kemiskinan di Aceh. Namun berbeda dengan pertumbuhan ekonomi yang dimana hasil menunjukan bahwa secara parsial pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Hal ini menandakan bahwa kenaikan pertumbuhan ekonomi menyebabkan kenaikan pada tingkat kemiskinan di Aceh. Secara simultan variabel zakat, pertumbuhan ekonomi dan pendidikan secara bersama-sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan kemiskinan di Aceh.</em></p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci: </strong><em>kemiskinan, pendidikan, pertumbuhan ekonomi, zakat</em></p>Riza AmaliaMetasari KartikaRomi SuradiAbd Mubaraq
Hak Cipta (c) 2025 Author and Publisher
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-06-232025-06-2319111413910.30993/tifbr.v19i1.403Application of Islamic Accounting and Benefits in Rahn Tasjily Financing in the Management of Islamic Multipurpose Cooperatives
https://tifbr-tazkia.org/index.php/TIFBR/article/view/399
<p><em>Non-bank financial institutions are very often challenged to implement Islamic financing, especially in the standard of financial records. The purpose of this research is to evaluate the implementation of the rahn tasjily financing system, the application of sharia accounting to rahn tasjily, compliance with the DSN MUI fatwa related to rahn tasjily, compliance with Qanun on Islamic financial institutions, and the benefits of financing for members and employees at the Wangi Sari Selamat Jaya Sharia Multipurpose Cooperative (WASSALAM) Aceh Tamiang. The novelty of the research lies in the Qanun as the standard of Islamic financial institutions in Aceh. Although previous research has researched how accounting is applied to rahn tasjily, but there are still few who discuss its compatibility with the Qanun LKS This research uses a descriptive-qualitative approach with the Participatory Action Research (PAR) method, through in-depth interviews with participants. The research findings show that Wassalam Cooperative has implemented sharia-compliant financing, but is still unable to provide debt with uniform ujrah because each customer has different terms and conditions that must be met. Some aspects of this financing are also in accordance with PSAK 107, but the lack of staff understanding of accounting standards, especially PSAK 107, causes the presentation and disclosure aspects of financing to not be implemented properly. The cooperative is committed to the fatwa of DSN MUI and Aceh Qanun No. 11/2018, to ensure compliance with sharia regulations. The cooperative channelled the benefits of interest-free financing in accordance with sharia principles to empower the community's economy while enhancing sharia financial education. This implementation also encourages cooperatives as Islamic financial institutions to continue learning to minimise the risk of accounting errors and optimise financial performance. Theoretically, this research enriches the Islamic accounting and sustainable finance literature and contributes to evaluating regulations related to rahn tasjily.</em></p>Kayla Zahara Putri NasadaHendra HarmainNur Ahmadi Bi Rahmani
Hak Cipta (c) 2025 Author and Publisher
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-06-232025-06-2319114016610.30993/tifbr.v19i1.399Implementation of Prophetic Leadership in Green Waqf Management: A Comparative Case Study of Two Green Waqf Institutions in Indonesia
https://tifbr-tazkia.org/index.php/TIFBR/article/view/393
<p><em>This research explores green waqf management, prophetic leadership implementation, and challenges faced by green waqf institutions in Indonesia, focusing on Hutan Wakaf Bogor and Greenwaqf. Using a qualitative descriptive case study approach, the findings reveal that Greenwaqf prioritizes renewable energy, while Hutan Wakaf Bogor emphasizes forest management. Both institutions have applied prophetic leadership values, though loyalty, exemplary behavior, accountability, transparency, and effective communication require further improvement. Key challenges include funding, regulatory frameworks, and nazhir resource development. The study recommends that stakeholders, particularly regulators, address these challenges by formulating supportive policies and enhancing nazhir guidance through prophetic leadership principles, fostering a stronger green waqf ecosystem.</em></p>Muhammad MurtadhaSyahdatul Maulida
Hak Cipta (c) 2025 Author and Publisher
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-06-232025-06-2319116719010.30993/tifbr.v19i1.393Landasan Islam dalam Perdagangan Internasional dan Pertumbuhan Ekonomi: Analisis Data Panel atas Kebutuhan Pokok, Kebutuhan Sekunder, dan Barang Mewah
https://tifbr-tazkia.org/index.php/TIFBR/article/view/405
<p>This study aims to empirically validate the theoretical foundations of Islamic international trade through a panel data approach. Building upon Islamic economic principles, particularly Al-Shatibi’s classification of human needs, we investigate the impact of exports and imports categorized into necessities, needs, and luxuries on GDP growth. A panel dataset covering 53 developing and 28 developed countries over the 2005–2015 period is analyzed. Using Herfindahl-Hirschman Index to measure monopolistic competition, the study employs fixed effects panel regression models. The findings reveal that international trade according to the priorities concept of Al-Shatibi has a significant influence on economic growth, with varying impacts across categories and regions. This paper contributes to bridging Islamic trade ethics with modern empirical economics.</p>Dhiaeddine Rejeb
Hak Cipta (c) 2025 Author and Publisher
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-06-302025-06-3019119121210.30993/tifbr.v19i1.405Business-Industry Collaboration in Developing Waqf Deposit Prototypes and SOPs in Islamic Financial Institution
https://tifbr-tazkia.org/index.php/TIFBR/article/view/419
<p>The development of Wakaf Deposits in Indonesia holds significant potential in strengthening Islamic finance and maximizing waqf fund utilization. However, challenges related to regulatory alignment, risk management, transparency, and operational standardization hinder its effective implementation across Islamic Financial Institutions. This study aims to develop a prototype and Standard Operating Procedure (SOP) for Waqf Deposit products in Islamic Financial Institutions, with an emphasis on Islamic Banks, Islamic Cooperatives, and Islamic Fintech. This Waqf Deposit product is designed to support the optimal potential of waqf through an innovation-based and collaborative approach. This study targets the study of Islamic law and positive law related to waqf, the development of a BMC (Business Model Canvas)-based business model, the design of operational stages, and cost and benefit analysis. In addition, risk and prevention analysis is carried out in accordance with sharia principles and OJK (Financial Services Authority) regulations, including the preparation of RAC (Risk Acceptance Criteria) and waqf audit guidelines. The results of this study are expected to provide practical guidance for Islamic Financial Institutions in implementing Waqf Deposit products, as well as stimulating synergy between the banking, cooperative, and fintech sectors in supporting community empowerment and the development and improvement of the halal industry. This study contributes to the Islamic finance sector by proposing a sustainable business model, operational workflow, risk mitigation strategies, and a waqf audit framework based on Waqf Core Principles to enhance transparency and accountability. The implications of this research extend to policymakers, financial regulators, and Islamic Financial Institutions, offering a comprehensive technical guideline for the systematic implementation of Wakaf Deposits. </p> <p> </p>Yaser Syamlan TaufikAsnan Purba
Hak Cipta (c) 2025 Author and Publisher
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-06-302025-06-3019121324110.30993/tifbr.v19i1.419The Influence Of Non-Halal Income And Interest-Based Debt On The Value Of Sharia-Compliant Issuers In The Energy Sector
https://tifbr-tazkia.org/index.php/TIFBR/article/view/433
<p><em>Penelitian ini menganalisis pengaruh pendapatan non-halal dan utang berbasis bunga terhadap nilai emiten syariah di sektor energi Indonesia—sektor yang padat modal dan kerap mengandalkan utang dalam jumlah besar. Meskipun sejumlah penelitian telah mengkaji struktur modal dan kepatuhan syariah secara umum, studi yang secara spesifik mengulas interaksi antara pendapatan non-halal dan utang berbasis bunga dalam sektor energi masih terbatas. Untuk menjawab kesenjangan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan data panel terhadap 15 perusahaan energi yang terdaftar dalam Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) selama periode 2018–2022. Nilai perusahaan diukur menggunakan rasio Price to Book Value (PBV). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan non-halal (PNH) tidak berpengaruh signifikan terhadap PBV (p = 0,4684), yang mengindikasikan bahwa variabel ini tidak berkontribusi besar terhadap nilai perusahaan. Sebaliknya, utang berbasis bunga (UBB) berpengaruh negatif signifikan pada tingkat 10%, menandakan bahwa peningkatan UBB cenderung menurunkan PBV. Interaksi antara PNH dan UBB juga menunjukkan pengaruh negatif yang signifikan terhadap PBV, yang berarti kombinasi keduanya dapat menurunkan nilai perusahaan secara lebih tajam. Sementara itu, Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Earnings Per Share (EPS) berpengaruh positif signifikan terhadap PBV. Temuan ini menegaskan pentingnya disiplin keuangan dan kepatuhan syariah yang lebih ketat bagi emiten sektor energi untuk menjaga kepercayaan investor dan nilai perusahaan.</em></p>Rachmat BudionoIndra IndraIndra Indra
Hak Cipta (c) 2025 Author and Publisher
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-06-302025-06-3019124226910.30993/tifbr.v19i1.433