Analisis Pengaruh Monetary Policy Shock Terhadap Jumlah Deposito Perbankan Islam Dalam Sistem Perbankan Ganda: Studi Kasus Indonesia Dan Malaysia

Authors

  • Ade Mutiah Tazkia University College of Islamic Economics
  • Luqyan Tamanni Islamic Finance, Industrial and Macroeconomics Analysist, BATASA Tazkia Consulting

DOI:

https://doi.org/10.30993/tifbr.v5i1.39

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah ingin menguji secara empiris, apakah perilaku nasabah perbankan Islam di Indonesia dan di Malaysia terpengaruh oleh kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh bank sentral pada masingmasing negara. Selain itu, apakah negara dengan karakteristik ekonomi dan kebijakan yang hampir sama – Indonesia dan Malaysia -, akan menghasilkan perilaku nasabah terhadap deposito perbankan Islam yang sama atau tidak. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang pertama , metode ekonometrika VAR (Vector Auto Regression) yang bila terjadi kointegrasi pada data yang stasioner di 1st difference akan dilanjutkan pada VECM (Vector Error Correction Models) dan yang kedua, analisis elastisitas permintaan deposito perbankan Islam terhadap variabel-variabel yang diuji dalam penelitian ini pada periode Januari 2005 sampai dengan Desember 2009. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa dalam jangka panjang variabel moneter di Indonesia berpengaruh secara signifikan terhadap deposito perbankan Islam. Berbeda dengan di Malaysia di mana variable moneter tidak berpengaruh secara signifikan terhadap deposito perbankan Islam. Begitupun hasil analisis elastisitas permintaan deposito perbankan Islam di kedua negara. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa deposito perbankan Islam di Indonesia lebih sensitif terhadap perubahan kebijakan moneter, dibandingkan dengan yang ada di Malaysia.

JEL Classifications : E41, E52, G21.

Keywords : Kebijakan Moneter; Deposito; Perbankan Islam; VECM; Elastisitas.

Downloads

Published

2014-03-09

Issue

Section

Articles