The Sharia Pawnshops and Its Role for Community Resilience in the days of Covid-19 Pandemic: Evidence from Indonesia and Malaysia
DOI:
https://doi.org/10.30993/tifbr.v16i1.286Abstrak
Abstrak.
Di era modern saat ini khususnya selama pandemic (Covid-19), kita menemukan bahwa sebagian besar Negara didunia menghadapi krisis ekonomi termasuk Indonesia dan Malaysia. Salah satu institusi atau lembaga yang terus berkembang di kedua Negara tersebut Pegadaian and lembaga ini berkembang dan mempromosikan ekonomi islam khususnya selama pandemic (Covid-19). Salah satu solusi untuk mengatasi krisis perekonomian selama pandemic adalah dengan melaksanakan transaksi berupa Gadai untuk memperoleh uang secara cepat dan di waktu yang bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan Antara pegadaian di Indonesia dan Malaysia.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan kepustakaan. Metode kualitatif digunakan untuk menganalisis instrument atau produk yang di sediakan oleh lembaga Pegadaian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua lembaga pegadaian memiliki tujuan yang sama dan ingin menjadi perusahaan finansial yang paling bernilai dengan cara mengikuti dan atau memenuhi kebutuhan masyarakat. Pedagaian Indonesia dan Pegadaian Malaysia menawarkan produk yang berbeda. Pegadaian Malaysia hanya menyediakan produk berupa Emas, akan tetapi Pegadaian Indonesia sangat bervariasi seperti Emas, Pembiayaan Haji, Cicilan Kendaraan and sebagainya.
Kata Kunci: Pegadaian Syariah, Produk Pegadaian, Rahn, Ketahanan Masyarakat, Covid-19.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Author and Publisher
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Tazkia Islamic Finance and Business Review (TIFBR) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website), as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See the Effect of Open Access).