Productive Waqf Development Model: A Comparative Study between Indonesia and Malaysia
DOI:
https://doi.org/10.30993/tifbr.v17i1.314Abstrak
Perkembangan model wakaf produktif menjadi perbincangan bagi negara-negara muslim khususnya Indonesia dan Malaysia. Hal ini dikarenakan wakaf merupakan salah satu instrumen keuangan sosial Islam yang dapat mengerakkan sektor ekonomi masyarakat. Penelitian ini akan mengkaji model pengembangan wakaf produktif antara Indonesia dan Malaysia dan untuk melihat bagaimana peluang dan tantangan yang dihadapi. Metode yang digunakan adalah kualitatif, dimana peneliti melakukan wawancara kepada akademisi dan praktisi wakaf baik di Indonesia dan Malaysia. Selain itu untuk mendeskripsikan peluang dan tantangan peneliti menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia dan Malaysia memiliki kekuatan dan kelemahan dari segi pengelolaan wakaf produktif. Selanjutnya diperlukan kolaborasi dan inisiatif serta pengalaman untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada. Upaya dalam meningkatkan kesadaran, transparansi, dan kemitraan dapat mendorong wakaf yang berkelanjutan.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Author and Publisher
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Tazkia Islamic Finance and Business Review (TIFBR) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website), as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See the Effect of Open Access).