The Palestine Occupation and Its Impact to Millennial’s Intention to Boycott Israeli Related Products in Indonesia

Abstrak

Penelitian ini mengkaji dampak pendudukan Palestina terhadap niat milenial Indonesia untuk memboikot produk yang berafiliasi dengan Israel, dengan berfokus pada sikap, persepsi kontrol perilaku, dan norma subjektif sebagai determinan. Milenial dipilih sebagai objek penelitian berdasarkan asumsi bahwa mereka merupakan angkatan kerja yang aktif dengan kemampuan finansial relatif lebih tinggi, sehingga berpotensi meningkatkan pengaruh mereka terhadap perilaku konsumen. Dengan menggunakan Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS), temuan penelitian menunjukkan bahwa sikap dan persepsi kontrol perilaku berpengaruh signifikan terhadap niat memboikot, sementara norma subjektif tidak signifikan. Hasil ini mengindikasikan bahwa milenial lebih dipengaruhi oleh keyakinan pribadi dan efikasi diri daripada tekanan sosial. Rekomendasi kebijakan mencakup peningkatan kampanye edukasi untuk memperkuat sikap individu dan memberdayakan milenial dengan sumber daya untuk membuat pilihan yang lebih terinformasi, misalnya melalui kolaborasi dengan influencer dan institusi pendidikan. Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi faktor tambahan, seperti pengaruh media dan ketersediaan alternatif, guna memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai perilaku boikot di kalangan milenial.